Jelajah wisata alam Indonesia, adalah catatan pribadi, sarana untuk untuk menuangkan pengalaman, ceritakan keindahan wisata alam Indonesia

24.2.15

Bendungan Klasmesen Distrik Aimas

CATATAN HARIAN

Minggu kedua di bulan Februari tahun 2015 tepatnya tanggal 16 Februari. Dikawal sinar matahari yang cukup cerah ketika Aku melewati jalanan dari Kota Sorong menuju Distrik Aimas,  ibukota Kabupaten Sorong, yang berjarak kurang lebih 20 km. Jalan yang berkelok dan sedikit naik turun teruss aku telusuri, dan akhirnya sampai juga di Bendungan Klasmesen Distrik Aimas  yang merupakan salah satu tempat wisata andalan Kabupaten Sorong. Biasa disebut Embung Klamalu, atau lebih dikenal sebagai Bendungan Klasmesen, terletak di Kelurahan Klamalu, Distrik Aimas. Beberapa orang bahkan menyebutnya sebagai Bendungan Klemasen atau Waduk Aimas. Ukuran dan kapasitas bendungan Klasmesen ini sangat kecil, hanya seluas 125 ha. Memang bendungan ini lebih tempat disebut embung atau waduk mikro, dan digunakan untuk irigasi daerah persawahan di Kelurahan Klamalu.Begitu Aku tiba di sana, matahari tepat terletak di atas kepala, membuat cuaca sangat terik. Namun hal itu tidak mengurangi semangat untuk melihat-lihat di seputar waduk. Pemandangan di sekitar waduk masih sangat alami, karena dikelilingi pepohonan yang indah. Cuaca yang terang benderang juga membuat bayangan tumbuh-tumbuhan terpantul dengan jelas di permukaan air. Aku pun berkesempatan melihat pintu air dan alat pengaturnya dari dekat.Bendungan Klasmesen memang merupakan obyek wisata favorit bagi penduduk Kabupaten Sorong dan sekitarnya


Di waduk ini terdapat perahu kayu dan perahu bebek yang bisa digunakan untuk mengelilingi danau. Beberapa orang bahkan memanfaatkan waduk ini untuk memancing, seperti yang kami temukan di bagian bawah waduk. Area di sekitar waduk juga merupakan tujuan wisata kuliner, dengan banyaknya rumah makan lesehan yang ada di tempat ini. Tak hanya sebagai tempat bersantap, di sekitar rumah-rumah makan tersebut terdapat juga kolam pemancingan dan fasilitas bermain anak-anak. Setelah puas menikmati suasana di Bendungan Klasmesen Distrik Aimas Aku beranjak meninggalkan bendungan kembali ke Kota Sorong.


Share:

22.2.15

Wisata Alam Pantai Panjang Tual

Wisata Alam Pantai Panjang Tual

Minggu pertama di bulan Februari 2015 Aku berkesempatan untuk mengunjungi pantai berpasir putih yang ada di Tual, Kesempatan datang ke Wisata Alam Pantai Panjang Tual merupakan kesempatan yang sangat jarang terjadi. Matahari tepat diatas kepala, saat Aku sampai dipantai yang biasa disebut orang dengan nama Pantai Pasir Panjang.Pantainya membentang sepanjang tiga kilometer, membuat garis putih memanjang dengan deretan pohon kelapa yang membuat landscape disini semakin indah. Memiliki butiran pasir yang sangat halus, kelembutan pasirnya  menyerupai tepung, tapi terasa sangat berkilau dan menyilaukan mata, sebaiknya Kita pakai kacamata hitam. Kelembutan pasirnya terasa menggelitik ditelapak saat aku langkahkan kaki ini menyusuri pantai, dan meninggalkan bekas seperti cetakan kaki di pasiir.


Air lautnya sangat jernih, dikawasan pantai panjang orang biasa bermain air dan berenang, lokasinya cukup aman dan luas karena pantainya landai, arusnya tidak terlalu kencang dan ombakpun tidak terlalu besar, karena keberadaan pulau pulau kecil yang berhadapan dengan pantai ini sebagai perisainya. Bagi yang hobby olar raga pantai pasir panjang sangat cocok untuk tempat bermain, bisa untuk sekedar lari atau jalan cepat, main sepak bola, bola voli ataupun olah raga lainnya. kita bisa bermain di pantai pasir panjang sewaktu air laut surut sehinnga permukaan bibir pantai semakin lebar, jika air laut pasang pantai dengan pasir putihnya semakin menyempit.

Masyarakat Tual menyebut pantai ini dengan sebutan Ngurbloat atau Pantai Pasir Panjang. Terlatak di Ohoi Ngilngof, kecamatan Kei Kecil Tual. Sekitar 20 kilometer dari langgur, ibu kota kabupaten. Untuk menuju lokasi Wisata Alam Pantai Panjang Tual. Kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa angkutan umum yang berpangkalan di Pasar Ohoijang, Langgur. Lama  perjalanan dari Tual ke pantai ini sekitar satu jam. Sepanjang perjalanan Kita bisa menyaksikan sejumlah perkampungan kecil yang letaknya terpencar-pencar di antara padang belukar.




Untuk datang ke Tual Kita dapat mengunakan pesawat terbang atau kapal laut dari Ambon. Perjalanan dari Bandar Udara Pattimura, Ambon, menuju Bandar Udara Dumatubun sekitar 1,5 jam dengan menggunakan pesawat berbadan kecil, penerbangan ada setiap hari. Jika menggunakan angkutan laut, dapat dilakukan dari pelabuhan Yos Sudarso, Ambon. Lama perjalanan sekitar 18 jam.
Salah satu contoh kerajinan perhiasan mutiara, cocok untuk oleh-oleh. Dan sebotol pasir putih dari sala satu  pantai yang ada di Tual, sebagai Salah satu bukti telah berkunjung ke Tual.

Share:

19.2.15

Wisata Pantai Amal Tarakan

Wisata Pantai Amal Kota Tarakan

Jalan- jalan menikmati indahnya alam ciptaan Tuhan sungguh membuat hati lebih damai, kagum atas Kebesaran Tuhan dan menambah rasa syukur didalam hati ini.

Sewaktu Aku berkunjung ke Kota Tarakan beberapa waktu yang telah berlalu. Dalam perkesempatan pertama tempat wisata kota Tarakan yang Aku datangi adalah Objek wisata Pantai Amal Kota Tarakan dan selanjutnya ke Kawasan Hutan Mangrove melihat lihat Begantan.

Amal adalah nama salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Tarakan Timur. Pantai Amal dengan pasir berwarna coklat dengan ombak yang tidak terlalu tinggi sangat cocok dijadikan sebagai tempat tujuan wisata murah. Sebagai tempat untuk berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta.

Jarak  Pantai Amal dari pelabuhan Malundung Tarakan sekitar 9 km. kalau dari bandara Juwata lewat jl. Mulawarman sekitar 11 km, tapi jika lewat jl. Aki Balak sekitar 14 km.

Untuk mengunjungi Pantai Amal kita bisa menggunakan kendaran pribadi atau menggunakan taksi. kendaraan umum juga bisa dipergunakan.

Objek wisata Pantai Amal Kota Tarakan menjadi tenpat faforit untuk berlibur, jika akhir pekan akan lebih ramai lagi dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat Tarakan untuk sekedar berlibur bersama keluarga tercinta. Baik juga dijadikan sebagai tempat untuk nongkrong dan berkumpul.

Di Pantai Amal juga terkenal dengan makanan khasnnya yaitu kapah. Kapah merupakan sejenis kerang yang hanya ada di Pantai Amal ini dan bisa dinikmati dengan paduan sambal khas Amal. 


Setelah puas berada di Pantai Amal dan waktu terus berlalu, memaksa Aku untuk segera beranjak dari Pantai ini untuk melanjutkan perjalanan hidup yang masih panjang. Menuju taman konservasi mangrove dan begantan
Share:

18.2.15

Kawasan Konservasi Mangrove Bekantan Kalimantan

Kawasan Konservasi Mangrove Bekantan Kalimantan


Salah satu tempat tujuan wisata di Kota Tarakan Kalimantan Utara yaitu obyek wisata Kawasan Konservasi Mangrove Bekantan (KKMB). Kawasan ini terletak di jalan Gajah Mada. Luas areanya sekitar 21 hektar.

Lokasi tempat Konservasi Bekantan yang berada di jantung kota Tarakan membuat kawasan wisata ini mudah untuk dikunjungi. Dari komplek THM Simpang Tiga yang merupakan pusat keramaian kota Tarakan Kita bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, dibutuhkan waktu sekitar 5 menit. Dan berbatasan langsung dengan komplek pertokoan Pasar Guser.

Kawasan konservasi Mangrove dan Bekantan selain menjadi obyek wisata juga mempunyai fungsi sebagai paru-paru Kota Tarakan, menjadi benteng yang melindungi Kota dari abrasi air laut. Juga dijadikan  sebagai laboratorium hidup yang dimanfaatkan oleh peneliti-peneliti  baik dari dalam maupun luar negeri, hasil penelitian tersebut sangat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan.

Di kawasan Hutan bakau atau hutan mangrove ini Kita dapat melihat secara langsung kehidupan bekantan di habitatnya. 

Bekantan Kalimantan merupakan salah satu dari sekian banyak hewan langka dan dilindungi di Indonesia. Bekantan biasa disebut juga dengan sebutan Monyet belanda.


 

 

 

 

 


Memasuki Kawasan Konservasi Mangrove Bekantan (KKMB) kita langsung disambut dengan suasana yang sangat teduh, nyaman, sejuk, dan asri. Hiruk pikuk Kota Tarakan di luar Kawasan Konservasi seakan sirna begitu kita memasuki kawasan ini. Yang tersisa hanya ketenangan dan rasa takjub.

Kita  bisa keliling dan menyusuri area KKMB melalui jalur jalan yang terbuat dari kayu. Dapat menyusuri deretan dan rimbunnya pohon mangrove yang ada. 

Kawasan wisata ini dapat dijadikan sebagai tujuan tempat wisata edukatif. Sebagai tempat belajar mengenali jenis-jenis mangrove yang ada. Melihat lebih dekat mengenai kehidupan bekantan di alam bebas.

Bekantan adalah hewan yang pemalu dan hidup berkelompok. Untuk itu, agar dapat melihat bekantan dari dekat, jangan sekali-kali mengeluarkan suara keras. Jika mendengar suara berisik, pasti bekantan akan pergi.

Bekantan  hidup berkelompok dan terkadang sulit untuk menerima kedatangan bekantan dari kelompok lainnya. Itu pula yang menyebabkan sulit masuknya bekantan liar dari hutan lindung ke dalam kawasan konservasi ini. karena ada resiko kelompok bekantan baru akan menerima penolakan dari kelompok bekantan yang telah lama tinggal di KKMB.

Masuknya bekantan liar ke kawasan permukiman penduduk sangat wajar terjadi jika mereka para bekantan merasa bahwa tempat tinggalnya mulai terganggu.

Yang perlu dilakukan, hentikan perambahan dan pengrusakan hutan serta kegiatan yang mengancam kelangsungan habitat bekantan.  Menurut petugas, saat ini bekantan di KKMB berkisar 32 ekor saja. Bekantan mulai terancam punah. 

Selain bekantan, ada keunikan lain yang dapat kita temui di area KKMB, yaitu kepiting kecil warna-warni. Kepiting kecil berwarna biru, merah, oranye banyak ditemui di antara pepohonan mangrove yang ada. Ukurannya sangat kecil, kira-kira hanya selebar 1,5-2 cm saja.

Warnanya yang mencolok sangat kontras dengan tempat tinggalnya. Masih ada pula hewan-hewan lainnya seperti kadal, salamander, tupai yang hidup bebas berkeliaran.


Share:

Bukit Kasih Minahasa Sulawesi Utara

Bukit Kasih Minahasa Sulawesi Utara Bukit kasih atau bukit do’a merupakan sebuah bukit yang berada di kaki Gunung Soputan, tepatnya di Kanonang kecamatan Kawangkoan, Minahasa Sulawesi Utara. Dari kota Manado berjarak sekitar 56 kilometer via jl Raya Tomohon, dari kota Bitung sekitar 68 kilometer via jl. Raya Maumbi. Jika dari kota tomohon berjarak sekitar 24 kilometer via jl. Unima-Remboken. Bukit ini dinamakan Bukit Kasih karena di bukit ini orang-orang dari berbagai agama bisa berkumpul dan berdamai. Bukit Kasih merupakan bukit simbol perdamaian. Selain itu juga merupakan tempat yang mengingatkan kita pada kerukunan antar umat beragama.


Di puncak Bukit Kasih Minahasa Sulawesi Utara. Kita akan menemukan 5 tempat ibadah dari 5 agama yang diakui di Indonesia, yaitu Masjid (Islam), 2 Gereja (Katholik dan Kristen Protestan), Vihara (Budha), dan Pura (Hindu). Kelima tempat ibadah tersebut dihubungkan dengan akses jalan berupa anak tangga. Tempat-tempat ibadah yang dihubungkan di ketinggian tersebut, mewakili simbol bahwa penganut agama apapun bisa hidup berdampingan dalam kerukunan. Tempat ini adalah akhir dari perjalanan di kompleks wisata Bukit Kasih.

Begitu kita memasuki area Bukit Kasih, Kita akan melihat sebuah monumen dengan tinggi sekitar 22 meter. Monumen ini dinamai tugu toleransi. Tugu ini berbentuk segi lima, dan disetiap sisinya tedapat ukiran gambar dan simbol serta kutipan ayat Kitab Suci dari masing-masing agama. Sama halnya dengan tempat ibadah di puncak Bukit Kasih, Tugu Toleransi juga menampilkan gambar dan kutipan ayat dari kelima agama. Tugu Toleransi merupakan monumen pengingat akan kehidupan yang saling bertoleransi antar umat beragama. Area Wisata Religi Bukit Kasih berada di wilayah sumber belerang, sehingga ketika beralan-jalan Kita akan melintasi beberapa kawah. Pemandangan di sekitar Bukit Do’a ini sangat asri dan hijau. Kita bisa menyaksikan beberapa bukit nan hijau yang mengitari tempat wisata ini.

 

Untuk naik ke Puncak Bukit Kasih kita bisa melewati  jalur anak tangga yang sudah disediakan. Sebaiknya kita lewat jalur yang di sebelah kiri dan turunya lewat sebelah kanan. (Searah jarum jam aja) karena anak tangga naik yang sebelah kiri lebih landai, tidak akan terlalu capek. Anak tangga yang sebelah kanan untuk turun.Dari kejauhan Kita bisa melihat rimbunnya perbukitan.  Kelima tempat ibadah yang berada di puncak bukit juga terlihat. Kita juga bisa melihat pahatan wajah yang besar pada dinding tebing, yang juga bisa terlihat dari kejauhan. Wajah yang terpahat pada dinding tebing tersebut adalah wajah nenek moyang masyarakat Minahasa, Toar dan Lumimuut. Pahatan wajah ini bermaksud agar masyarakat Minahasa tidak lupa dengan nenek moyang mereka.

Jalur anak tangga yang menuju ke puncak Bukit Kasih terlihat seperti “TEMBOK CINA KECIL”,  bila Kita  melihatnya dari atas Bukit Kasih. Di beberapa titik, jalur anak tangga ini melewati kawah belerang, sehingga Kita bisa menyaksikan Kolam belerang yang ada di samping kanan-kiri. Sebagai informasi, rute anak tangga menuju puncak ini cukup panjang dan melelahkan. Disarankan agar Anda memakai alas kaki yang nyaman dan aman, misalnya sepatu. Naik dari tangga sebelah kiri (searah jarum jam). Disamping itu persiapkan juga stamina Kita. Bawalah air minum, persiapan jika kita  kehausan, karena perjalanan naik yang cukup curam dan menguras tenaga.  Akan tetapi, perjuangan menuju puncak bukit akan terbayar, karena di puncak bukit akan Kita temui pemandangan yang lebih menakjubkan.

Di puncak Bukit Kasih, selain kelima tempat ibadah Kita juga akan menemukan beberapa kolam air panas berukuran kecil, cukup untuk merendam kaki Kita setelah perjalanan yang melelahkan. Sembari berendam Kita bisa menikmati asrinya suasana sekitar yang dipenuhi pepohonan yang rimbun. Serta Kita juga bisa menikmati indahnya pemandangan lansekap, akan sangat mengagumkan di saat fajar dan senja hari. Dari puncak bukit ini Kita juga bisa melihat Danau Tondano. Setelah kita puas berada di puncak Bukit Kasih, kita bisa turun lewat anak tangga yang sebelah kanan ( jangan turun lewat jalur naik ). Di akhir perjuangn kita naik ke Puncak Bukit Kasih, Kita bisa menjumpai warung-warung makanan dan minuman. Juga ada jasa pijit refleksi, Kita bisa bersantai dan melepas lelah, sebelum dipijit kaki direndam dulu di air belerang yang hangat untuk memperlancar peredaran darah.



Tempat Wisata Bukit Kasih di Tomohon Sulawesi Utara memiliki beberapa akomodasi dan fasilitas yang memadai untuk memanjakan para pengunjung. Dan ada beberapa tempat Wisata Alam lainnya yang patut kita kunjungi yang ada di sekitar Bukit kasih, diantaranya ada Danau Tondano, Gunung Lokon, Gunung Mahawu, Danau Linow, Perkampungan Bunga, Air Terjun Tapahan Telu Tinoor, dan tempat tempat wisata alam lainnya.


Share:
Copyright © Jelajah Wisata Alam Indonesia | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com