Jelajah Wisata Alam Indonesia, kali ini menceritakan segores pengalaman ketika berkunjung dan lihat Buaya di Penangkaran Buaya Tritip Balikpapan. Berkunjung pada tgl 22 maret 2015. Sebelum masuk dan membeli tiket, berfoto-foto dulu didepan dua patung buaya,
Dibelakang tempat pembelian tiket masuk, tampak dua ekor
gajah, satu ekor diikat kakinya dengan rantai dan diikatkan di tonggak kayu
tidak jauh dari tempat pembelian tiket, ada beberapa wisatawan asing sedang
melihat gajah dari dekat. Gajah yang satunya berada agak jauh di belakang sana,
di samping bangunan rumah. Selain buaya-buaya yang ada di kawasan penangkaran ini masih
ada beberapa binatang lainnya yaitu dua ekor gajah dan beberapa ekor monyet
yang terkurung didalam kandang, didekat lahan parkir.
Masuk ke penangkaran, langsung disambut penjaga yang meminta
tiket masuk untuk dirobek, dan Saya dipersilakan masuk untuk melihat-lihat
buaya-buaya dipenagkaran.
Ada lebih dari seribu ekor buaya yang ada di Penagkaran Buaya Teritip Balikpapan ini. Buaya- buaya ini ditempatkan di beberapa kolam yang dibagi-bagi sesuai dengan
umurnya. Ada 3 kolam besar yang berisi indukan buaya, berupa kolam alami karena kolam
ini terlihat seperti rawa-rawa, ada pohon-pohonya dan airnya banyak dan keruh. Buaya
anakan dan buaya pengemukan ditempatkan dikolam2 lain. Ada tiga jenis buaya
yang ditangkarkan, yaitu Buaya Muara, Buaya Supit dan Buaya Air Tawar.
Lokasi Penangkaran Buaya Teritip berada di Kelurahan Teritip
KM 28, Balikpapan Timur, dikelolah oleh CV. SURYA RAYA. Dengan luas area
sekitar 5 Ha, berdiri sejak tahun 1991. Dibuka untuk umum mulai pukul 08 00 WITA
sampai pukul 17 00 WITA. Kunjungan lebih ramai pada akhir pekan dan hari libur
nasional. Kita bisa menonton buaya-buaya
berebut makanan saat diberi makan oleh petugas, tapi kita harus datang tepat
ketika waktunya buaya-buaya itu diberi makan, kesempatan ini jarang sekali terjadi
karena hanya 2 kali dalam 1 minggu buaya-buaya tersebut diberi makan. Tapi jangan
merasa kecewa dulu jika datang tidak tepat waktu pemberian makan, karena petugas
juga menyediakan umpan berupa ayam atau jenis unggas lainnya, kita harus bayar Rp.
10.000 untuk 1 ekor ayam. Tontonan yang menarik saat buaya-buaya tersebut berebut
seekor ayam. Juga bisa berfoto-foto dengan anakan buaya dengan bayar Rp. 10.000
saja. jangan takut digigit, karena mulut buaya suda diikat.
Jarak dari pusat Kota Balikpapan sekitar 28 km. Untuk menuju ke lokasi
penangkaran buaya Teritip jika menggunakan kendaraan pribadi dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Kalau ingin menggunakan angkutan umum Juga bisa, tapi oper 2 kali, dari arah
manapun naik angkot ke Terminal Damai dulu. Dari Terminal Damai naik angkot No.
7 (warna Angkot Hijau Tua) dengan jurusan Terminal Damai - Stal Kuda – Sepinggan
– Batakan – Manggar - Gunung Tembak (PP) sebelum naik tanyakan dulu ke sopirnya,
lewat penangkaran atau tidak, biar aman dan tidak salah jalan.
Setelah puas lihat buaya di Penangkaran Buaya Teritip, Saya tinggalkan Kawasan Wisata Penangkaran Buaya untuk menuju ke tempat wisata lainnya yang ada di
balikpapan yaitu ke Pantai Lamaru.
Cerita dalam gambar, atau gambar yang menceritakan...
Cerita dalam gambar, atau gambar yang menceritakan...
0 komentar:
Posting Komentar