Mandi air panas di pemandian Tulehu Ambon. Selasa, 02 Februari 2015 jarum
jam ditangan kiriku menunjukan waktu,pukul 20 12 WIT, ketika Aku sampai di lokasi pemandian air panas di desa Tulehu. Setelah parkir Aku masuk ke tempat pemandian air panas Hatuasa, dengan membayar uang masuk cukup dengan Rp. 5 000 per oranng.
Di dalam pemandian air panas Tulehu sudah banyak pengunjung yang sudah datang, kebanyakan dari mereka hanya berendam dan mandi didalam kolam. Baik tua muda laki-laki ataupun perempuan memenui kolam air, ada yang ditengah kolam dan ada juga yang hanya duduk-duduk dipinggir kolam sambil memasukan kakinya kedalam air panas. Ada juga yang hanya duduk-duduk diwarung sambil ngopi.
Di dalam pemandian air panas Tulehu sudah banyak pengunjung yang sudah datang, kebanyakan dari mereka hanya berendam dan mandi didalam kolam. Baik tua muda laki-laki ataupun perempuan memenui kolam air, ada yang ditengah kolam dan ada juga yang hanya duduk-duduk dipinggir kolam sambil memasukan kakinya kedalam air panas. Ada juga yang hanya duduk-duduk diwarung sambil ngopi.
Aku lepas baju dan hanya memakai
celana pendek, langgsung nyebur kedalam air, airnya sangat jernih dan panas.
Ketinggian air panas dipemandian hanya setinggi paha orang dewasa. Panasnya air
sangat terasa saat pertama masuk kedalam air, tapi lama kelamaan terasa lebih
nyaman setelah badan ini dapat menyesuaikan diri.
Capek-capek di badan berangsur-angsur menghilang, seperti dipijiti tangan-tangan gaib yang lembut dan halus. Setelah puas berendam...kini saatnya memanjakan perut ini.... santai, makan dan minum di warung.
Capek-capek di badan berangsur-angsur menghilang, seperti dipijiti tangan-tangan gaib yang lembut dan halus. Setelah puas berendam...kini saatnya memanjakan perut ini.... santai, makan dan minum di warung.
Pemandian Air Panas Hatuasa,
terletak di desa Tulehu Kec Salahutu (Pulau Ambon) Maluku Tengah. Berjarak
sekitar 30 km dari kota Ambon atau 11 km dari Pantai Natsepa, bisa ditempuh
dengan kendaraan,mobil atau sepeda motor sekitar 1 jam. Dan akan semakin lama
jika hanya dengan jalan kaki atau merangkak. Jalan yang berkelok-kelok mengitari
teluk Ambon, keindahan alam, dan pantai-pantai yang indah sepanjang laut Banda,
menambah kenikmatan tersendiri membuat perjalanan terasa menyenangkan dan tidak
membosankan.
Tempat pemandian ini sangat asri karena dihimpit oleh rimbunnya pepohonan. Terdapat dua kolam dengan jenis panas yang berbeda, kita dapat mandi atau berendam di kolam ini. Air panas di kolam ini bersumber dari mata air alami yang tentunya baik untuk menghilangkan pegal-pegal ditubuh kita. Selain kolam pemandian juga tersedia warung makan dan panggung karaoke yang buka 24 jam non stop.
Tempat pemandian ini sangat asri karena dihimpit oleh rimbunnya pepohonan. Terdapat dua kolam dengan jenis panas yang berbeda, kita dapat mandi atau berendam di kolam ini. Air panas di kolam ini bersumber dari mata air alami yang tentunya baik untuk menghilangkan pegal-pegal ditubuh kita. Selain kolam pemandian juga tersedia warung makan dan panggung karaoke yang buka 24 jam non stop.
Saran untuk yang ingin merasakan
panasnya air pemandian ini.
1.
Datanglah pada malam hari.karena
Makin malam makin rame.
2.
Jangan lupa bawah baju
ganti, handuk, sabun dkk.
3.
Pastikan kondisi kendaraan
dalam keadaan prima.
4.
Parkir kendaraan dengan
rapi.
5.
Jangan buang sampah
sembarangan.
6.
Pastikan dompet jangan
tertinggal.
7.
Bawah kamera dan hp, tuk
mengabadikan momen-momen indah
Awal mula pemandian air panas Hatuasa
Baca Juga: Daftar tempat wisata di kota ambon
Baca Juga: Daftar tempat wisata di kota ambon
Pemandian air panas Hatuasa,
berawal ketika Haji Muhammad Nahumaruri yang seorang purnawirawan TNI hendak
membuka lahan kebun pohon sagu. Pada sekitar tahun 1990 an, ketika menggalih
tanah tiba-tiba muncul uap air panas, semenjak saat itu pemandian air panas
Hatuasa dibangun. Penamaan Hatuasa diambil dari bahasa Ambon, yakni Hatu yang
berarti batu dan Asa yang artinya gosok. Suhu air dipemandian Hatuasa berkisar
antara 57 sampai 70 drajat. Pemandian akan ramai dikunjungi terutama pada sore
dan malam hari.
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai pariwisata dengan sejumlah tempat wisata yang menarik. Sangat menginspirasi untuk tempat-tempat wisata yang menarik dan penuh dengan suasana baru di Indonesia.Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai pariwisata yang bisa anda kunjungi di www.pariwisata.gunadarma.ac.id
BalasHapus