Jelajah wisata alam Indonesia, adalah catatan pribadi, sarana untuk untuk menuangkan pengalaman, ceritakan keindahan wisata alam Indonesia

1.3.15

Goa Jepang di Kota Biak Papua

Minggu terakhir di bulan februari 2015.  Goa Jepang di Kota Biak Papua Aku kunjungi. Pandangan pertama saat memasuki kawasan Wisata Goa Jepang  terlihat sisa-sisa peralatan perang dunia ke dua, diantaranya ada, meriam, bom, botol-botol obat, peralatan makan, baling-baling pesawat dll. Setelah cukup melihat-lihat peralatan sisa-sisa perang dunia ke dua. Aku masuk ke ruang informasi, mengisi buku tamu menuliskan nama dan asal daerah, ya...Aku tulis Surabaya, karena Aku dari Surabaya. Didalam ruang informasi ada etalase yang berisi barang-barang milik Tentara Jepang ada samurai, kaca mata, uang logam, pulpen, amunisi, pistol, rantai, alat cukur, tanda pengenal, dll. Bisa lihat difoto.didinding ruangan tertempel beberapa foto, dena Kota Biak dll

selanjutnya menuju ke Goa Jepang 

Ini kunjungan bulan Desember 2019



Sejarah Goa Jepang

Goa Jepang di Kota Biak Papua sebelumnya dikenal sebagai Goa Abyab Binsari yang dalam bahasa Biak berarti Goa Nenek. Goa ini dulunya ditempati seorang Nenek. Setelah terjadi perang Goa ini dijadikan tempat persembunyian bagi Tentara Jepang, dan keberadaan Nenek Tua tidak ada yang mengetahuinya. Pada perang dunia ke 2 Jepang berhasil menguasai Indonesia dan daerah Asia tenggara lainnya seperti Muangthai, Filipina, Malaysia, dan Birma. Jepang terlalu kuat maka Hindia Belanda jatuh ke tangan Jepang setelah Belanda yang dibantu Sekutu tidak mampu melawan Jepang. Pasukan Jepang  tiba di Biak pada tahun 1942, sekitar 10 400 pasukan  berasil mendarat di Biak. Dan membuat pertahanan didalam Goa-goa. Mulai tanggal 13 agustus 1943 Sekutu melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali Hindia Belanda, dengan mengebom Kota Balikpapan. Dan pertempuran pertempuran terjadi di daerah-daerah lain. Pasukan Sekutu pada tanggal 21 Mei 1944 berhasil mendarat di Biak. Mulai tanggal 4 juli 1944 Pasukan Sekutu melancarkan serangan terhadap Pasukan Jepang. Pasukan Jepang di bawah pimpinan Kolonel Kuzume Naoyuki terdesak  dan bertahan didalam goa. Tetapi pada akhirnya Pasukan Sekutu dapat mengetahui posisi dan letak Goa persembunyian pasukan Jepang. Pasukan sekutu menghujani lokasi Goa dengan bom, berdrum-drum minyak dan menembaki dari udara, Kolonel Kuzume Naoyuki dan pasukannya terpanggang dan terkubur di dalam goa.

Untuk mengenang sejarah tersebut, pemerintah Jepang membangun Monumen Perang Dunia Ke Dua yang bertujuan untuk mengenang jasa-jasa Prajuritnya. Diresmikan pada tanggal 24 maret 1994 oleh pemerintah Jepang dan Pemerintah Indonesia. Terletak di pinggir pantai Paray, Mokmer Biak. 1 km dari Goa Jepang.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Jelajah Wisata Alam Indonesia | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com