Jelajah wisata alam Indonesia, adalah catatan pribadi, sarana untuk untuk menuangkan pengalaman, ceritakan keindahan wisata alam Indonesia

15.3.15

2 Jam Keliling Pulau Ternate

Kamis pagi, tanggal 12 Maret 2015 di hari terakhir berada di kota Ternate Maluku Utara. Belum terpuaskan rasanya jika tidak mengelilingi Pulau yang ditengahnya berdiri kokoh Gunung Gamalama dan menjelajahi tempat tempat wisata di Pulau Ternate. Seolah berpacu dengan waktu karena sore harinya Saya harus tolak dari Ternate.


Berangkat dari kawasan pantai falajawa dengan ditemani suzuki smash si gesit irit sekitar pukul 9 pagi, melewati jalan Sultan M Jabir Shah di Taman Nukila berhenti sesaat untuk mengambil beberapa jepretan foto. Jalan lagi melewati masjid Al Munawaroh, Hypermart, pasar batu akik, belok kanan lewat jalan Pemuda. Sampai di Taman Makam Pahlawan Nasional Banau berhenti sesaat ambil beberapa foto, dan perjalanan dilanjutkan kembali, karena Saya belum tahu jalan, akhirnya nyasar sampai ke pintu gerbang Bandara. Saya bertanya pada petugas yang sedang jaga di pintu gerbang, “lewat jalan mana jika mau keliling pulau” setelah mendapat penjelasan akhirnya putar balik, lewat jalan  sesuai petunjuk, melewati dermaga Dufa-Dufa belok ke kiri mengikuti jalan dan lewat Jalan Lain. Sampailah di kawasan Wisata Batu Angus, berhenti beberapa menit untuk berfoto foto. Kawasan Wisata Batu Angus berupa hamparan batu hitam  sisa lahar letusan Gunung Gamalama yang tampak seperti hangus terbakar, membentang dari kaki Gunung Gamalama sampai ke Pantai.

Perjalanan terus berlanjut, setelah beberapa lama si gesit irit melaju menyusuri Jalan lain sampailah di Kawasan Wisata Pantai Sulamadaha Saya masuk gerbang dan suasananya sangat sepi tidak ada orang. Pantai dengan pasir hitam dan ombak yang tidak terlalu besar. Dan kejernihan airnya laksana kaca

Selanjutnya sampai di Kawasan Wisata Danau Tolire sekitar pukul 10 suasananya juga sepi hanya tampak ada beberapa orang saja, ya mungkin karena hari ini bukan hari libur atau akhir pekan atau juga karena masih terlalu pagi. Danau Tolire berada di Desa Takome kecamatan Pulau Ternate, dengan warna airnya yang hijau pada musim panas dan berwarna cokelat pada waktu hujan. Jarak dari kota ternate sekitar 18 km. Menurut hasil penelusuran Mbah Google, katanya jika melempar sesuatu ke Danau tidak bisa mencapai ke air, seberapapun kuat kita melempar. Penasaran dengan hal tersebut dan ingin membuktikannya sendiri, Saya cari beberapa batu dan melemparkanya ke danau, saat melempar batu pandangan mata ini tak lepas mengikuti ke arah mana batu jatuh dan Saya yakin lemparanku sampai ke air danau. Karena terlihat riak air akibat jatuhnya batu. Dan Saya ulangi beberapa kali lemparan juga sampai ke air.

Keliling Pulau Ternate dilanjutkan kembali, dari Danau Tolire rute  jalan yang berkelok kelok dan naik turun, di kanan dan kiri jalan tak ada tanda tanda kehidupan, tidak ada bangunan rumah yang terlihat. Jalan sepi, hanya sesekali berpapasan dengan pedagang sayur. Setelah beberapa lama melewati jalan yang teramat sepi, mulai terlihat ada rumah rumah panduduk, lega dan tenang rasanya hati ini. 

Tidak berapa lama melewati Danau Ngade, Saya tidak turun ke Danau Ngade mengingat waktu yang sangat terbatas. Sekitar pukul 11 Saya sampai di titik awal keberangkatan di kawasan pantai falajawa.

Hanya butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengelilingi Pulau Ternate.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Jelajah Wisata Alam Indonesia | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com